Pariwisata Di Karawang dibuka Lagi, Ini syaratnya PPKM Level 2

0
banner 468x60

KARAWANG, BASKOMNEWS –  Kabupaten Karawang resmi menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Pariwisata Karawang dibuka lagi.
Kepala Dinas Pariwisata, dan Budaya (Disparbud) Karawang, Yudi Yudiawan, menyebut ada persyaratan untuk membuka wisata saat PPKM Level 2.

“Sesuai aturan PPKM Level 2, fasilitas umum seperti area publik, taman umum, tempat wisata umum, dan area publik lainnya diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 25 persen dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. Selain itu, wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk memeriksa status vaksinasi para pengunjung yang masuk,” kata Yudi saat dihubungi melalui telepon selular, Rabu (8/9/2021).

banner 336x280

“Kalau ada pengunjung belum vaksin, diimbau untuk tidak diizinkan masuk, oleh karenanya pengelola wajib memakai aplikasi PeduliLindungi, agar mengetahui status vaksinasi para pengunjung,” kata dia.

Sebelumnya, pemerintah kembali mengumumkan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dari tanggal 7-13 September 2021.Sementara itu, Karawang masuk dalam 10 kabupaten atau kota di Jawa Barat yang menerapkan PPKM Level 2.

Sesuai Inmendagri No 39 Tahun 2021, 10 daerah itu, yakni Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Subang, Kabupaten Garut.

Selain itu, dari data Pusat Informasi, dan Koordinasi COVID-19 Provinsi Jawa Barat (Pikobar) pada Selasa (7/9) kemarin, terkait sebaran kasus COVID-19 di Jawa Barat, Kabupaten Karawang masuk peringkat keenam dalam sebaran kasus positif COVID-19 terendah dengan total kasus 277 dan masuk zona kuning.

Berdasarkan data terbaru yang dilansir oleh website Satgas COVID-19 Karawang, pada Selasa (7/9) pukul 12.00 WIB kemarin, total keseluruhan kasus COVID-19 adalah 43.157 naik 15 kasus positif dari hari sebelumnya, dengan angka kesembuhan 41.263, rinciannya yakni 47 masih perawatan, 35 masih isolasi mandiri, 1.812 meninggal dunia.

banner 336x280