Tragedi Perosotan Ambrol di Kenjeran Telan 17 Korban, Pengelola: Kami Bertanggungjawab
Surabaya,BASKOMNEWS – Pengelola Kolam Renang di Kenjeran Park mengklaim akan bertanggung jawab terhadap insiden perosotan ambrol yang memakan 17 korban, Sabtu (07/05/2022). Hal tersebut disampaikan oleh Bambang Irianto yang menjabat sebagai manajer HRD PT Bangun Citra Wisata selaku pengelola Wahana di Kenjeran Park Surabaya.
Diwawancarai awak media, ia menegaskan telah berkoordinasi dengan pihak owner atas tragedi tersebut. Ia pun mengklaim pihak owner akan membiayai pengobatan korban hingga selesai.
“Tidak usah khawatir, pihak keluarga owner sudah mengatakan jika akan bertanggung jawab mulai pengobatan, sampe pasca pengobatan. Owner akan tanggung jawab,” ujarnya saat dikonfirmasi.
BPBD Surabaya: 9 Anak Terluka dalam Kecelakaan Kolam Renang KenPark
Prosotan KenPark Ambrol, Wawali Surabaya Minta Pengelola Tanggung Jawab
Korban Prosotan Ambrol Kenjeran Park Surabaya Bertambah 17 Orang
Ditanya terkait usia wahana, ia mengatakan jika wahana tersebut dibangun tahun 2016. Namun, ia mengaku jika perosotan tersebut dirawat tiap 3 minggu.
“Seluncuran 3 minggu sekali cek baut, seluncuran ada di tes dan bersihkan. Termasuk kolam air kita selalu cek. Terakhir pengecekan sebelum puasa kondisinya masih bagus,” imbuhnya.
Sementara itu, ditanya penyebab ambruknya perosotan, pihaknya memasrahkan proses tersebut kepada kepolisian. Namun, ia memastikan jika wahana kolam renang akan ditutup sementara. “Saya sudah koordinasi dengan Kapolres Pelabuhan masih dalam penyelidikan untuk penyebab. Namun, sementara akan kami tutup wahananya,” tegasnya.
Sebelumnya, 3 jam usai tragedi ambrolnya perosotan di Kenjeran Park, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP), Wiwik Widayati bersama Camat Kenjeran beserta rombongan datang ke lokasi perosotan ambrol di kolam renang Kenjeran Park, Sabtu (07/05/2022) sekitar pukul 16.15 WIB.
Diwawancarai awak media, Wiwik menegaskan pihaknya telah memperingatkan semua pengelola tempat wisata di Surabaya termasuk pengelola kenjeran park untuk mengecek wahana dan peralatan sebelum beroperasi.
“Sebelum beroperasional, semua alat harus dicek, kami sudah ingatkan itu, jadi untuk barang dan alat yang digunakan itu tanggungjawab pengelola,” ujar Wiwik saat meninjau lokasi. (ang/kun)