Dolar Makin Perkasa, IHSG Melemah ke 5.733

0
banner 468x60

BaskomNews.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan laju pelemahan IHSG hingga menutup perdagangan sore ini seiring dengan penguatan dolar Amerika Serikat (AS)

Nilai tukar dolar AS menguat terhadap rupiah. Dolar berada di level Rp 14.176 dibandingkan dengan posisi akhir pekan kemarin yang sempat tembus Rp 14.075.

banner 336x280

Pada perdagangan preopening, IHSG menyusut 4.068 poin (0,07%) ke 5.779,242. Indeks LQ45 turun 1,025 poin (0,11%) ke level 917,869.

Membuka perdagangan, Senin (21/5/2018), IHSG bergerak stagnan cenderung melemah 2,127 poin (0,04%) ke 5.781,183. Indeks LQ 45 turun 0,946 poin (0,10%) ke 917,948.

Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG melemah semakin dalam. IHSG turun 19,497 (0,35%) ke 5.763,268. Indeks LQ45 turun 6,672 poin (0,74%) ke 912,218.

Pelemahan masih berlanjut hingga jeda siang ini. IHSG turun 41,735 poin (0,72%) ke 5.741,575. Indeks LQ45 turun 10,386 poin (1,13%) ke 908,508.

Pelemahan 7 sektor saham menyeret IHSG ke zona negatif. Saham sektor keuangan jatuh paling dalam dengan pelemahan mencapai 1,88%. Infestor asing mencatatkan jual bersih mencapai Rp 792,13 miliar dengan mayoritas aksi jual menyasar saham-saham sektor keuangan.

Perdagangan saham siang ini berlangsung moderat dengan frekuensi perdagangan saham 364.503 kali transaksi sebanyak 9,0 miliar lembar senilai Rp 8,7 triliun.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup mixed dengan mayoritas ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan kemarin. Indeks Dow Jones stagnan di level 24,715, S&P melemah terbatas 0.26%, dan Nasdaq turun 0.38%.

Penurunan terjadi seiring dengan pertemuan antara AS dan China, di mana pelaku pasar kemudian mengambil langkah antisipasi. Adapun kekhawatiran muncul dikarenakan ketidakpastian yang cukup lama serta belum adanya kesepakatan diantara kedua negara tersebut.

Pergerakan bursa saham Asia sore ini mayoritas berada di level positif. Berikut pergerakan bursa Asia sore ini:

  • Indeks Nikkei bergerak menguat 72,010 poin (0,31%) ke level 23.002,369.
  • Indeks Komposit Shanghai bertambah 20,540 poin (0,64%) ke 3.213,840
  • Indeks Strait Times menguat 18,960 (0,54%) ke 3.548,230
  • Indeks Hang Seng naik 186,439 poin (0,60%) ke 31.234,350.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 650 ke Rp 26.650, Indocement Tunggal (INTP) naik Rp 550 ke Rp 17.250, Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp 525 ke Rp 13.025 dan Erajaya (ERAA) naik Rp 200 ke Rp 2.350.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 675 ke Rp 66.550, United Tractors (UNTR) turun Rp 525 ke Rp 35.300, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 350 ke Rp 8.350 dan Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) turun Rp 300 ke Rp 11.700. (red)

banner 336x280