Relawan M16 Bicara Strategi Pemenangan Prabowo-Sandi di Bekasi
BaskomNews.com – Hari kampanye terbuka pertama dimanfaatkan oleh para calon untuk melakukan sosialisasi kepada para simpatisan dan pendukungnya.
Hal ini tak luput seperti yang dilakukan oleh tim kampanye pemenangan Paslon Nomor urut 2, Prabowo-Sandi bersama tim dan partai pendukung koalisinya, di Perumahan Taman Sentosa, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/03/19).
Berbagai cara dilakukan oleh para calon untuk menarik simpati masyarakat agar tertarik memilih mereka.
Seperti yang disampaikan oleh Ali Marzuki, Ketua Umum Relawan Melawai 16, yang biasa disingkat M16. Dirinya menyampaikan strateginya apapun itu untuk memenangkan Paslon dengan nomor urut 02, meskipun dirinya tidak memiliki strategi yang khusus untuk itu.
“Strategi khusus kita gak ada ya, cuma kita mengerahkan semua relawan-relawan kita untuk terus masuk ke pelosok-pelosok dalam meyakinkan warga untuk memilih 02 bagi Indonesia lebih bagus,” tuturnya kepada awak media.
Dirinya juga akan melakukan strategi seperti yang dicontohkannya di Jawa Tengah. Di sana tim pemenangan Prabowo-Sandi mulai masuk ke wilayah dunia pendidikan, yakni pesantren-pesantren untuk melakukan ajakan memilih pasangan calon yang dislogankan dengan singkatan PaDi itu.
“Di Jawa Tengah kita masuk ke pesantren-pesantren ya, pesantren kampung lah. Kiyai-kiyai kampung untuk mengajak mereka menuju Indonesia yang lebih baik,” jelasnya.
Pria berbadan gempal ini menyadari bahwa hal ini memang sangat tabu. Dia sudah memberitahukan serta menginformasikan kepada tim pemenangan tentang hal tersebut. Namun, itu semua tak bisa dihindarkan dan di luar tanggungjawabnya.
“Kita sudah memberitahukan dan menginformasikan. Tapi tidak bisa dihindari juga gitu, kalau diluar ini kita gitu loh. Ada sedikit yang ke arah-arah politik gitu,” katanya, sambil memberikan sedikit kode dengan tangannya.
Dalam kesempatan ini, Ali Marzuki yang diketahui akrab dengan istri dari Sandiaga Uno ini menghimbau kepada para kader, pendukung dan simpatisan agar tidak langsung pulang usai melakukan pencoblosan.
“Dari warga tidak langsung pulang. Tapi ikut mengawasi mulai dari proses penghitungan sampai dengan selesainya perhitungan total di TPS,” imbaunya.
Pria kepercayaan Sandiaga Uno ini mengharapkan, agar para pendukung Prabowo-Sandi tidak terbawa euporia Pemilu dan melakukan pengawasan di TPS yang rawan dengan kecurangan.
“Jadi tidak terbawa euporia selesai nusuk langsung pulang, gembira-gembira tapi tetap mengawasi. Tongkrongin-lah paling enggak. Bukan maksud apa-apa. Tapi untuk mencegah, memperkecil terjadinya kecurangan-kecurangan, itu saja,” tandasnya.(cr1)