Pemkab Karawang akan Tindak Pengganggu Keamanan Investasi
“Memang sudah kewajiban dari pemerintah dalam memberikan jaminan, baik itu menyangkut keamanan, maupun kenyamanan kepada pengusaha yang berinvestasi di Karawang. Dan dalam setiap ada permasalahan menyangkut gangguan terhadap iklim investasi, pemerintah dalam hal ini Pemkab Karawang, harus hadir”
BaskomNews.com – Sebagai Kota Industri, Karawang dihuni oleh ribuan perusahaan. Sebagai kota menuju megapolitan, Karawang juga membuka diri untuk para investor yang hendak berinvestasi di wilayahnya. Lalu, bagaimana upaya Pemkab Karawang untuk melindungi para pengusaha dan menjaga kondusifitas iklim investasi di wilayahnya?
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang, Ahmad Suroto mengatakan, dalam hal ini, pihaknya, selaku kepanjangan tangan dari Pemkab Karawang telah melakukan koordinasi dengan unsur Muspida setempat.
“Memang sudah kewajiban dari pemerintah dalam memberikan jaminan, baik itu menyangkut keamanan, maupun kenyamanan kepada pengusaha yang berinvestasi di Karawang. Dan dalam setiap ada permasalahan menyangkut gangguan terhadap iklim investasi, pemerintah dalam hal ini Pemkab Karawang, harus hadir,” ujar Suroto, saat berbincang dengan BaskomNews.com, kemarin.
Salah satu bentuk yang diberikan kepada investor dalam hal kenyamanan berinvestasi di Karawang, adalah dengan memberikan pelayanan perizinan yang mudah dan cepat. “Ini harus dilakukan supaya investor nyaman berinvestasi di Karawang. Ini juga nantinya bisa menarik investor lainnya untuk berinvestasi di sini,” lanjutnya.
Sementara untuk memberikan perlindungan terhadap investasi, kata dia, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan unsur Muspida setempat. “Dan siapa saja yang mengganggu kondusifitas iklim investasi di Karawang, akan ditindak,” ucapnya.
Sebagai langkah lanjutan dari upaya menjaga kondusifitas iklim investasi itu, kata dia, dalam waktu dekat pihaknya bersama unsur Muspida setempat akan melakukan workshop ke perusahaan-perusahaan yang ada di Karawang.
“Dalam kegiatan tersebut, kami akan melakukan tanya jawab, termasuk pemaparan terkait jaminan keamanan berinvestasi di Karawang, sekaligus menerima masukan atau keluhan dari perusahaan-perusahaan terkait gangguan investasi,” katanya.
Menjaga iklim investasi, kata dia, sangat perlu dilakukan. Sebab jika tidak, para investor bisa hengkang. “Jika sudah hengkang, maka pengangguran akan kembali meningkat di Karawang,” pungkasnya. (SID)