PAN Karawang Tidak Harus Selalu Buka Penjaringan Balonbup

0

Dadan Suhendarsyah.

banner 468x60

BaskomNews.com – Meskipun DPW PAN Jawa Barat mengintruksikan agar setiap pengurus DPD di kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada membentuk tim penjaringan terbuka, namun PAN Karawang menegaskan tidak harus selalu membuka penjaringan terbuka Balonbup-Balonwabup seperti yang sudah dilakukan paarpol lain.

Demikian diungkapkan Sekretaris DPD PAN Karawang, Dadan Suhendarsyah, saat dikonfirmasi mengenai kabar atau desas-desus DPD PAN Karawang akan membuka penjaringan terbuka Balonbup-Balonwabup jelang Pilkada 2020.

banner 336x280

Dijelaskan Dadan, arahan DPW berdasarkan Rakorwil (Rapat Koordinasi Wilayah) memang mengintruksi untuk membentuk tim penjaringan terbuka di setiap kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada. Namun demikian, sambung Dadan, sampai saat ini belum ada Juklak-Juknis untuk menindaklanjuti arahan DPW PAN Jawa Barat tersebut.

“Kita masih menunggu itu (Juklak-Juknis). Kalau sudah ada, baru kemudian kita bentuk tim penjaringan,” kata Dadan Suhendarsyah, Rabu (13/11/2019).

Kembali dijelaskan Dadan, kalaupun nanti PAN Karawang membentuk tim penjaringan terbuka, namun tidak berarti PAN Karawang harus selalu melakukan penjaringan terbuka seperti yang sudah dilakukan PDI Perjuangan maupun Partai Gerindra.

“Persoalan model penjaringannya seperti apa, kan tidak perlu meniru partai yang lain seperti penjaringan terbuka. Karena disesuaikan dengan kondisi daerah (kondisi jumlah kursi). Misalnya, sesuai Peraturan Partai 2015, kan bisa dilakukan hanya dengan komunikasi politik,” terang Dadan.

Jika PAN Karawang membuka penjaringan terbuka seperti PDI Perjuangan atau Partai Gerindra, Dadan mengakui, jika cara tersebut ‘kurang pas’ dengan kondisi PAN Karawang saat ini (jumlah kursi PAN Karawang hanya satu kursi). Sehingga benefit (manfaat) dari penjaringan terbuka yang akan dilakukan PAN Karawang tidak akan terlalu berdampak signifikan.

Namun demikian ditegaskan Dadan, memang tidak ada salahnya juga jika PAN Karawang harus membuka penjaringan terbuka seperti yang sudah dilakukan PDI Perjuangan maupun Partai Gerindra.

“Kurang pas dengan kondisi yang ada. Walaupun pendaftaran terbuka tidak masalah juga, tidak ada larangan juga. Tapi kita juga menghitung benefit politik. Saat ini PAN Karawang kondisinya tidak terlalu menggembirakan,” pungkas Dadan. (red)

banner 336x280