Katanya Dukungan PAN ke H. Jenal Aripin Belum Final?
BaskomNews.com – Alasan belum ada keputusan resmi partai melalui Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang diusulkan ke DPP PAN, ternyata dukungan DPD PAN Karawang kepada Balonbup H. Jenal Aripin untuk Pilkada Karawang 2020 mendatang belum final
Demikian diungkapkan Sekretaris DPD PAN Karawang, Dadan Suhendarsyah, saat dikonfirmasi BaskomNews.com, Rabu (13/11/2019).
Adapun mengenai klaim dukungan PAN ke H. Jenal Aripin saat ini, Dadan Suhendarsyah menjelaskan, memang benar jika pengurus DPD dan DPC sudah menggelar rapat penyikapan Pilkada 2020.
Yaitu dimana dalam keputusan rapatnya menjelaskan, jika PAN Karawang memberikan keleluasaan kepada setiap kader untuk membangun komunikasi politik dengan siapapun. Bahkan PAN Karawang telah menunjuk beberapa pengurus untuk melakukan komunikasi politik tersebut.
Kemudian, sambung Dadan, beberapa kader bergerak untuk membangun komunikasi politik. Dan komunikasi politik paling dominan dilakukan dengan H. Jenal Aripin.
“Dalam rapat tersebut H. Jenal Aripin mendapatkan dukunan dari PAN, tapi bukan berarti menjadi produk keputusan yang sudah tidak bisa dirubah, sangat bisa dirubah. Karena keputusan resmi setelah Rapat Kerja Daaerah, nanti diputuskan di sana fiksnya kemana,” tutur Dadan Suhendarsyah.
Selain alasan belum menggelar Rakerda, Dadan juga menegaskan, belum finalnya dukungan PAN kepada H. Jenal Aripin karena alasan lain, yaitu dimana H. Jenal Aripin belum fiks melakukan ‘tunangan politik’ dengan siapapun.
“Untuk saat ini dukungan memang kepada H. Jenal Aripin. Dukungan awal sudah diberikan, tapi bukan berati PAN gak bakal memberikan dukungan ke yang lain (Balonbup yang lain). Karenaa kan H. Jenal Aripin juga belum ada pasangannya,” kata Dadan.
Ditambahkan Dadan, dukungan PAN kepada H. Jenal Aripun tersebut baru berdasarkan keputusan rapat harian (bukan Rakerda PAN). Sehingga ditegaskannya, proses dukungan atau koalisi PAN Karawang di Pilkada 2020 masih memiliki perjalanan cukup panjang.
“Prosesnya masih panjang, ada rapat daerah, kemudin diajukan ke DPP. Jadi ini masih panjang prosesnya ya. Baru saja tahap awal, can sampe tunangan-tunangan acan (belum sampai ada tunangan pasangan politik),” pungkas Dadan. (red)