Marah-marah,Bendera Karangtaruna Dicabut Kang Jimmy,Ada Apa?
BaskomNews – Saat melakukan sidak ke pembangunan perumahan di Dusun Gokgik Desa Lemahmulya Kecamatan Majalaya, tiba-tiba Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) terlihat marah-marah sambil mencabut bendera Karangtaruna.
Pasalnya, diduga kuat bendera Karangtaruna tersebut jadi simbol “beking” di lahan seluas 4,6 hektar untuk pembangunan perumahan oleh PT. Bumi Karawang Properti.
Kemarahan Kang Jimmy ini bukan tanpa alasan. Karena agenda sidaknya kali ini bertujuan untuk mengetahui berapa luas lahan teknis pertanian di Kecamatan Majalaya yang disulap menjadi perumahan.
Terlebih setelah Kang Jimmy mengetahui jika pembangunan perumahan di lahan produktif pertanian tersebut ternyata sudah mendapatkan izin dari Dinas Pertanian dan DPMPTSP Karawang.
“Ieu naon maksud na bendera Karataruna aya di dieu. Maksud na jadi beking kitu. Cabut udh cabut (ini apa maksudnya bendera Karangtaruna ada di sini. Maksudnya jadi beking begitu. Sudah cabut saja,” tutur Kang Jimmy, yang terlihat mencabut langsung bendera Karangtaruna tersebut, Selasa (31/10).
Kemudian, setelah melakukan cek lokasi pembangunan perumahan ini serta berdialog langsung dengan pihak pengembang, saat awak media meminta wawancara pun Kang Jimmy masih terlihat kesal.
“Keudeung dakh aing engap-engapan keneh yeuh, kesel keneh yeuh (sebentar saya masih rehat nafas dulu, soalnya masih kesal),” kata Kang Jimmy kepada awak media yang minta wawancara.
Atas sikap kemarahannya ini, beberapa pejabat Dinas Pertanian, DPMPTSP Karawang dan BPN Karawang yang ikut sidak juga tidak lepas dari ungkapan kalimat “sindiran” dari Kang Jimmy.
“Kalian harus tegas dong, cek dulu ke lapangan sebelum memberikan izin. Ari bapak-bapak teh (kepada pejabat, red) ngadalahar sangu teu sih. Beak atuh sawah ari kieu wae mah. Saya yakin ini ibu bupati juga tidak tahu,” sindir Kang Jimmy.(king)