MRT Fase II Jakarta-Cikarang Mulai Digarap
“Koridor timur-barat membentang 87 km, dimulai dari Cikarang Bekasi hingga Balaraja Banten. Pengerjaan dimulai tahun 2020”
BaskomNews.com – Pasca pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) fase I dari Lebak Bulus ke Bunderan Hotel Indonesia (HI) sepanjang 16 km, yang sudah mencapai 83,07%, PT MRT Jakarta bergegas melaksanakan pembangunan fase II dari Bundaran HI-Kampung Bandan.
Menurut rencana, proyek ini mulai dikerjakan tahun depan. Sementara itu, PT MRT Jakarta juga tengah menyiapkan pembangunan fase III dari Cikarang menuju Balaraja yang rencananya akan dimulai di 2020.
“Koridor timur-barat membentang 87 km, dimulai dari Cikarang Bekasi hingga Balaraja Banten. Pengerjaan dimulai tahun 2020,” ungkap Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar saat ditemui di Site Office MRT Jakarta, Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (31/10), seperti dilansir dari kumparan.com.
Sementara itu, perkembangan pembangunan proyek MRT fase I yang sudah mencapai 83,07% dianggap sudah sesuai rencana. Capaian progres pembangunan konstruksi MRT Jakarta terdiri dari struktur layang sebesar 74,64% dan struktur bawah tanah sebesar 91,57%. William menegaskan MRT Jakarta ditargetkan akan beroperasi sesuai jadwal pada Maret 2019.
“Ada 13 stasiun yang masih kami bangun agar pembangunannya mencapai 100%, terdiri dari 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah” katanya.
Dia merinci, 7 stasiun layang yang tengah dibangun berada di Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Sementara 6 stasiun bawah tanah berada di Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.
“Terkait rel, pemasangan railway track juga sedang dilakukan dan sejauh ini telah terpasang sepanjang 2.530 meter dari total keseluruhan panjang rel sekitar 36 km,” jelasnya. (kum)