Ow…Ada Konten Berformat GIF di WhatsApp yang Mengandung Unsur Pornografi

0
banner 468x60

Konten GIF sendiri, sejatinya dirancang untuk menambah keseruan dalam berkirim pesan. Tapi ternyata, ada yang menilai bahwa bank konten GIF di WhatsApp itu menyediakan gambar yang mengandung pornografi

BaskomNews.com – Ow…Ada Konten berformat Graphics Interchange Format (GIF) atau format animasi sederhana di aplikasi WhatsApp yang mengandung unsur pornografi. Konten berformat GIF yang mengandung unsur pornografi itu bisa didapat di bank konten GIF di aplikasi tersebut.

Tentu saja, ini menjadi keresahan bagi orang tua yang anaknya menggunakan aplikasi tersebut untuk bersosial media atau berkomunikasi. Lantas, bagaimana reaksi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)?

banner 336x280

KPAI mengimbau agar para orang tua mengawasi penggunaan aplikasi WhatsApp oleh anak, dan sebisa mungkin membuat ponsel terbebas dari konten yang seharusnya tidak dikonsumsi oleh anak.

“KPAI telah meminta agar Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk segera melakukan filter atas konten GIF mengandung pornografi di WhatsApp tersebut,” ujar Komisioner KPAI, Jasra Putra.

Bahkan, sambung dia, pemerintah harus tegas untuk menutup layanan WhatsApp di Indonesia apabila tidak bisa melindungi anak Indonesia dari konten porno tersebut.

KPAI juga turut meminta Kepolisian untuk menyelidiki dugaan konten porno dalam aplikasi WhatsApp tersebut dan melakukan koordinasi agar dilakukan langkah-langkah hukum.

“Kami telah meminta Facebook selaku pemilik WhatsApp untuk berkomentar mengenai isu ini, juga meminta tanggapan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Namun, keduanya belum memberi komentar,” katanya.

Konten GIF sendiri, sejatinya dirancang untuk menambah keseruan dalam berkirim pesan. Tapi ternyata, ada yang menilai bahwa bank konten GIF di WhatsApp itu menyediakan gambar yang mengandung pornografi.

Untuk mengaksesnya, pengguna terlebih dahulu harus mengklik simbol Emoji di keyboard virtual, lalu pilih GIF di sana. Dengan kata kunci tertentu, para pengguna WhatsApp memang bisa mencari, memilih, dan mengirim gambar mengandung unsur seks dari bank konten GIF di WhatsApp. Namun, sejauh ini, gambar-gambar yang tersedia itu tidak tergolong vulgar.

Kemampuan WhatsApp untuk berkirim konten Graphics Interchange Format (GIF) atau format animasi sederhana itu tidak diproduksi sendiri oleh tim WhatsApp, melainkan ditarik dari bank konten pihak ketiga, yang tak lain adalah Giphy serta Tenor. Keduanya adalah perusahaan yang menyediakan peranti lunak untuk membuat konten GIF. (SiD)

 

banner 336x280