Meski Sudah Dibiayai APBD, Beredar Proposal PATEN ke Perusahaan. Waaah…!!!
Berdasarkan keterangan proposalnya, panitia gebyar PATEN mengganggarkan senilai Rp 114.000.000
BaskomNews.com – Meskipun program gebyar Pelayanan Publik Terpadu (PATEN) yang digelar di setiap kecamatan ini sudah dibiayai APBD, namun siapa sangka masih saja ada oknum pejabat yang “mensiasati” anggaran PATEN dengan cara mengirim proposal ke perusahaan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BaskomNews.com, proposal kegiatan PATEN yang tersebar ini “diduga kuat” telah dibuat oleh oknum pejabat Kecamatan Telukjambe Timur. Pasalnya, proposal PATEN tersebut ditanda tangani langsung oleh Camat Telukjambe Timur Asep Cece Juhandi dan Ketua Panitia Hj. Yani Heryani.
Berdasarkan keterangan proposalnya, panitia gebyar PATEN mengganggarkan senilai Rp 114.000.000,- (seratus empat belas juta rupiah). Yaitu dengan rincian anggaran :
1. Kesektariatan Rp. 5.000.000,-
2. Konsumsi Rp 13.000.000,-
3. Perlengkapan/ logistik Rp 27.000.000,-
4. Olahraga Rp 40.000.000,-
5. Kebersihan Rp 1.000.000,-
6. Operasional dan keamanan Rp 8.000.000
7. Acara Rp 20.000.000,-
Dalam keterangan proposalnya, Gebyar PATEN di Kecamatan Telukjambe Timur ini sendiri akan digelar pada 5 Desember 2017.
Menyikapi persoalan ini, Kasi Bidang Pelayanan Perizinan Perekonomian dan Kesos DPMPTS Karawang, Didin Bihalaludin menyatakan, jika sebenernya tidak ada anggaran khusus untuk kegiatan gebyar PATEN. Namun demikian, setiap dinas yang ikut dalam kegiatan PATEN mengalokasikan anggarannya melalui APBD.
Termasuk instansi vertikal seperti Imigrasi maupun lembaga kepolisian dalam hal kaitannya sosialisasi lalu lintas, masing-masing instansi vertikal mengalokasikan anggarannya sendiri.
“Tidak ada anggaran khusus soal PATEN ini. Tapi memang masing-masing dinas mengalokasikan angarannya sendiri-sendiri,” kata Didin Bihalaludin, Selasa (14/11).
Disinggung apakah setiap Kecamatan yang akan menjadi tuan rumah Gebyar PATEN diperbolehkan membuat dan mengirim proposal ke perusahaan untuk meminta bantuan anggaran, kepada Baskomnews.com Didin sendiri terlihat malah terkejut dan langsung bertanya balik.
“Proposal dari kecamatan mana itu kang (kepada Baskomnes.com). Yang saya tahu itu sih gak boleh. Karena PATEN itu sudah dianggarkan di masing-masing dinas, termasuk lembaga vertikal yang akan berpartisipasi dalam PATEN ya menganggaran sendiri,” kata Didin, yang langsung meminta data proposal PATEN kecamatan tersebut.(king)