Bank Emok kian Menjamur! Program Bantuan Modal UKM dari BJB Hanya Janji Kosong
Oleh: Bayu SiD/BaskomNews.com
Bohong jika Bank Emok atau bank keliling sudah tak ada di Karawang! Malah sebaliknya, keberadaan Bank Emok makin marak dan seakan sudah menjadi fenomena di Kabupaten Lumbung Padi ini.
Pemerintah daerah sendiri, seakan tak berdaya. Bukan tak ada usaha. Sebelumnya, di tahun 2017, Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari sudah bergerak untuk mengikis fenomena tersebut. Beberapa upaya dilakukan. Hingga orang nomor dua di Pemkab Karawang yang akrab disapa Kang Jimmy ini melakukan kerjasama dengan Bank Jabar Banten (BJB).
Hasilnya? Saat itu ada. BJB akan menggulirkan produk, khusus untuk mengatasi permasalahan tersebut berupa bantuan modal usaha kecil dan menengah. Bantuan permodalan itu, dilakukan dalam program Kredit Cinta Rakyat (KCR) yang merupakan hasil kerja bareng Pemkab Karawang dengan Bank Jabar Banten (BJB).
Untuk warga Karawang yang memiliki usaha kecil, cukup dengan SKU (surat keterangan usaha) dari desa atau kelurahan, bisa langsung mendapatkan bantuan pinjaman modal sebesar Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. Dengan bunga yang sangat rendah, yakni 0,5 persen.
Khusus untuk program KCR usaha kecil ini, BJB menggelontorkan anggaran sebesar Rp 10 miliar.
Selain pinjaman modal tanpa agunan untuk pelaku usaha kecil, tambah Kang Jimmy, juga ada bantuan pinjaman modal untuk pelaku usaha menengah.
Hanya saja, untuk jenis pinjaman ini menggunakan agunan, yang nilainya setara dengan 40 persen dari besaran pinjaman.
Namun, janji hanya tinggal janji. Hingga pertengahan Januari 2018 ini, program itu belum ada kejelasan. Bahkan, kabarnyapun seakan tenggelam ditelan bumi. BJB bahkan terkesan menutup diri, saat ditagih soal realisasi program tersebut.
Kang Jimmy sendiri mengaku, pihaknya juga masih menunggu realisasi tersebut dari BJB. Ada nada kecewa dari Kang Jimmy. Dan dia, masih berharap-harap cemas. Sementara warga, terus menanyakan janji “manis” tersebut.
“Iya BJB hingga saat ini masih memberikan harapan saja. Belum ada realisasi dari janjinyan itu. Kang Jimmy tolong dong selesaikan persoalan ini, masyarakat Karawang butuh kepastian,” ujar Yudi, warga Batujaya, Rabu (10/01/2017).
Jika memang BJB dalam hal ini tidak bisa memberikan solusinya, sambung dia, sudah saatnya pemerintah daerah mengambil tindakan tegas untuk mengalihkan kas daerah ke bank lain, yang mampu memberikan solusi untuk menangani maraknya Bank Emok.
“Pindahkan saja kas daerahnya, biar bjb juga tau bahwa pemerintah serius dalam hal ini, jangan dianggap main-main,” katanya. (*)