Anggota TNI Babak Belur Dianiaya 12 Orang Tak Dikenal
“Mereka bawa senjata berwarna silver, lalu ditodongkan,”
BaskomNews.com – Seorang anggota TNI Komando Resor Militer (Korem) 062 Tarumanagara, Kopral Dua Raden Gunawan dilaporkan dikeroyok oleh 12 orang tak dikenal, Minggu malam (6/5/2018).
Berdasarkan informasi, Raden saat itu hendak membeli buah di salah satu kios yang berada di Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Raden yang pada saat itu mengendarakan kendaraan roda dua hendak berbelok ke arah kios buah, namun dari arah yang sama melaju dua mobil berwarna putih dam hitam.
Merasa terhalangi dengan lajunya kendaraan milik Raden yang diparkir di pinggir jalan, empat orang dari 12 orang tersebut kemudian menghampiri Raden yang saat itu mengenakan jaket merah.
Sempat bersitegang, kemudian Raden melah mendapatkan pukulan oleh kelompok orang tersebut, dan ia pun sempat memberikan perlawanan.
Raden mengatakan, selain dikeroyok menggunakan tangan kosong, ia pun sempat diancam akan ditembak oleh kawanan ormas tersebut.
“Mereka bawa senjata berwarna silver, lalu ditodongkan,” kata Raden Kampung Maleer, Desa Sukasenang, Kabupaten Garut, Senin (7/5/2018).
Merasa terancam saat dikeroyok kawanan ormas tersebut, kemudian ia sempat berteriak kepada orang-orang tersebut bahwa dirinya adalah seorang anggota TNI. “Mereka terus ngomong berani kamu sama saya,” kata Raden, pria asal Ambon.
Setelah hampir 10 menit dihajar, sekelompok orang tersebut kemudian melarikan diri dan kemudian Raden dibantu oleh warga sekitar lokasi kejadian.
Akibat kejadian nahas tersebut, Raden mengalami luka lebam di bagian wajah, tepatnya di atas bagian mata sebelah kiri. “Kemudian saya dibawa oleh kawan-kawan langsung divisum,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Komandan Korem 062 Tarumanagara, Kolonel Inf Tatan Ardianto, mengatakan, Kopral Dua Raden Gunawan memang merupakan anak buahnya. “Dia itu orangnya pendiam dan dia adalah orang yang baik tidak pernah berbuat masalah,” katanya.
Atas hal tersebut, ia berharap pihak kepolisian supaya dapat menindak tegas para pelaku kejahatan kekerasan terhadap anggota TNI Korem 062 Tarumanagara. “Harus diusut tuntas dan berharap kepada anggota yang lain tidak terbawa emosi,” katanya. (Tribun/red)