The NextDev, Cara Telkomsel Menjaring Anak Muda Kreatif
“Ajang Showcase TheNextDev Academy ini diharapkan bisa memperkenalkan kewirausahaan di bidang digital kepada anak-anak muda Indonesia”
BaskomNews.com – Telkomsel kembali menjaring anak muda kreatif dalam ajang The NextDev. Ini merupakan kali ketiga kompetisi tahunan untuk mencari rintisan lokal yang bisa memberikan solusi untuk Indonesia. Masih seperti sebelumnya, dalam event ini Telkomsel fokus pada isu smart city.
“Ajang Showcase TheNextDev Academy ini diharapkan bisa memperkenalkan kewirausahaan di bidang digital kepada anak-anak muda Indonesia,” ujar Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, dalam keterangannya, Minggu (17/9/2017).
Dikatakan dia, untuk bisa memicu anak-anak muda turut serta memikirkan solusi masalah bangsa, anak usaha Telkom itu memboyong 10 startup alumni The NextDev tahun lalu.
“Selain untuk mengedukasi dan sosialisasi, diharapkan juga bisa menginspirasi para calon developer muda di Indonesia. Ke depannya, bisa membuka peluang kolaborasi untuk mencari solusi yang tepat dalam pengembangan kota,” lanjut Ririek.
Program yang telah berlangsung tiga tahun ini, jelas dia, telah menjaring sekitar 1.400 aplikasi dari seluruh Indonesia. Tema yang diusung pun sama tahun ini, terkait dengan solusi Smart City, baik bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, maupun transportasi.
“Kami tidak memiliki target berapa startup yang harus kami bina dan dampingi. Kami hanya melihat dampaknya yang luas untuk solusi negeri. Apalagi pemerintah, melalui Kementerian Kominfo, punya target sampai 1.000 startup bisa dihasilkan dalam beberapa tahun ke depan. Kami coba bantu wujudkan dalam The NextDev,” katanya.
Showcase The NextDevAcademy, sebuah ajang untuk memperkenalkan startup-startup yang telah mendapatkan pendampingan dan pengembangan dalam NextDev Academy kepada publik yang lebih luas. Aktivitas edukasi dan sosialisasi startup bagi anak muda ini berlangsung masing-masing selama dua hari di lima kota, yakni Medan, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.
Aktivitas ini menampilkan 10 finalis kompetisi The NextDev tahun 2015 dan 2016 yang terpilih sebagai 10 besar peserta The NextDev Academy berdasarkan beberapa parameter penilaian, yakni performansi secara kuantitatif, kematangan produk, validitas model bisnis, serta kehandalan komunikasi publik dan pemasaran. Ke-10 startup itu adalah Eragano, Kostoom, Gandeng Tangan, Vestifarm, Jejakku, The Denim Club, Habibi Garden, Juru Parkir, Kredibel, dan Angkuts.
Pada hari pertama showcase, 10 besar finalis The NextDev Academy 2017 melakukan demo dan team pitching untuk menginspirasi pengunjung dengan aplikasi yang mereka kreasikan. Sementara pada hari kedua diadakan rocket pitching untuk menjaring calon finalis Kompetisi The NextDev 2017.
Pendaftaran rocket pitching dibuka sebelum roadshow untuk 20 pendaftar dengan masing-masing tim beranggotakan maksimal tiga orang. Masing-masing tim peserta diberi waktu selama tiga menit untuk mempresentasikan ide aplikasi yang memaparkan masalah, solusi, dan model bisnis untuk isu perkotaan. Adapun topik yang bisa dipilih sama dengan kategori dalam Kompetisi The NextDev 2017, yakni e-Health (kesehatan), e-Education (edukasi), e-Agriculture (agrikultur), dan e-Transportation (transportasi).
Penentuan peserta terbaik dalam rocket pitching tersebut dilakukan oleh para juri yang berpengalaman di bidang startup digital. The NextDev Academy digelar untuk meningkatkan skalabilitas social technopreneurs melalui pengembangan diri dan peningkatan kemampuan di bidang research and customer development, design sprint, branding, product development, serta business model and bootstrapping. (SID)