Akhir Tahun Ini..! SMK Yang Mengikuti Program Pendidikan Vokasi, Kemenperin Berencana Alokasikan Rp 500 Juta
BaskomNews.com – Sekjen Kementerian Perindustrian Haris Munandar mengatakan, Akhir tahun ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berencana mulai mengalokasikan Rp 500 juta per SMK. Anggaran tersebut rencananya akan dialokasikan kepada SMK yang mengikuti Program Pendidikan Vokasi Industri.
“Sebenarnya kami harapkan tahun ini ada sebagian kecil (dialokasikan), yang masif itu tahun depan,” kata Haris saat dihubungi di Jakarta, Kamis. (5/10/2017)
Dikatakan Haris, lokasi anggaran untuk Program Vokasi Industri tersebut berasal dari anggaran beberapa satuan kerja di tubuh Kemenperin dengan jumlah Rp40 miliar. Adapun pengalokasiannya bukan berupa uang tunai, tapi alat permesinan yang dibutuhkan SMK tersebut untuk menunjang pendidikan yang terhubung dan sesuai dengan industri.
“Itu anggaran Kemenperin sendiri tahun ini. Kalau kita bagi itu kan bisa untuk 70-80 SMK tahun ini. Mesinnya datang awal tahun depan. Sehingga kita bisa evaluasi di pertengahan tahun,” ujar Haris.
Lanjut Haris, sayangnya, alokasi anggaran tersebut belum disetujui pihak Kementerian Keuangan, sehingga belum bisa dialokasikan kepada SMK di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Kemenperin telah mengajukan Rp828 miliar tambahan anggaran pada Tahun Anggaran 2018 guna merealisasikan Program Pendidikan Vokasi Industri, termasuk alokasi anggaran untuk SMK, penguatan kapabilitas tim pengajar dan sebagainya.
“Meskipun masih beberapa SMK, kami ingin tahun ini sudah dimulai, tapi masih menunggu Kementerian Keuangan,” ujar Haris. (red/antara)