CBA : Ada yang Janggal dalam Penggunaan APBD Karawang 

0
banner 468x60

BaskomNews.com – Minimnya serapan anggaran Pemkab Karawang di tahun 2017 sangat janggal dan rentan dalam penyalah gunaan anggaran.

Hal tersebut disampaikan Jajang Nurjaman Koordinator investigasi Center for Budget Analysis (CBA) , Bahwa yang di targetkan Pemkab Karawang dalam serapan anggaran di tahun 2017 di atas 90 persen  tersebut melenceng jauh dari harapan hanya sampai 83,2 persen atau senilai Rp 3,85 triliun.

banner 336x280

“Ada beberapa catatan terkait serapan anggaran Pemkab Karawang yang melenceng dari target,” Katanya kepada BaskomNews.com Sabtu (13/1/2018)

Catatan pertama dari Jajang dalam semester 1 (sampai akhir September) total belanja yang berhasil direalisasikan senilai Rp1.279.271.794.493 angka ini setara 28 persen dari total targetan belanja daerah senilai Rp 4,6 triliun. “Berarti rata-rata belanja Pemkab Karawang perbulannya senilai Rp 142 miliar,”jelasnya.

Kemudian yang kedua, dalam kurun waktu 3 bulan Pemkab Karawang menggenjot sisa realisasi belanja senilai Rp 3.351.728.205.507.

“Hal tersebut tentunya sulit dan terbukti sampai tutup buku belanja yang berhasil direalisasikan hanya 83,2 persen atau setara Rp 3,85 triliun,”katanya.

Terakhir Kata Jajang, Selain realisasi belanja yang melenceng jauh dari targetan kepemimpinan Cellica-Jimmy yang sebelumnya dipatok di atas 90 persen, Ada catatan penting lainnya dimana dalam kurun waktu 3 bulan (oktober, november, desember) rata-rata realisasi belanja Pemkab Karawang perbulannya mencapai Rp 856 miliar lebih.

“Ini meningkat 6 kali lipat dari rata-rata belanja di semester 1, Hal ini sangat janggal dan rentan akan penyalahgunaan anggaran,”pungkasnya. (pls)

banner 336x280