Giliran PMII Kecam Pernyataan Cellica Terkait Batalnya Jokowi ke Karawang

0
banner 468x60

“Kami sangat menyesalkan dan menyayangkan pernyataan bupati yang kami nilai tidak pantas terkait minimarket  yang disebutnya tidak berijin”

BaskomNews.com – Pernyataan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana yang mengaitkan batalnya kunjungan Presiden Jokowi ke Karawang dengan mini market Kimonu di pesantren Assiddiqiyah yang akan diresmikan itu tak berizin, menuai polemik. Beberapa Banom NU bersuara, menuding orang nomor satu di Pemkab Karawang itu asal berucap.

Ketua umum PC PMII Karawang Harry Priatna,  dengan tegas meminta orang nomor satu di Kabupaten Karawang ini meminta maaf. “Kami sangat menyesalkan dan menyayangkan pernyataan bupati yang kami nilai tidak pantas terkait minimarket  yang disebutnya tidak berijin hingga Pak Presiden batal ke Assidiqiyah III pada tanggal 1 Maret lalu,” tegasnya, Minggu (4/3/2018).

banner 336x280

Pernyataan bupati tersebut, lanjut dia, telah menyakiti keluarga besar Nahdlatul Ulama Karawang, termasuk warga pergerakan yaitu PC PMII Karawang.

“Bahwa kami adalah bagian  dari NU. Tudingan minimarket belum berijin yang tidak rasional,“ ucapnya.

Adanya minimarket (Kimonu) di lingkungan ponpes, papar dia, adalah salah satu wujud majunya ekonomi kaum Nahdliyin. “Dan ini salah satu bentuk ijtihad sesepuh PWNU Jabar dalam membangun umat dari segi ekonomi kerakyatan,” ujarnya. (pls)

banner 336x280