12 Hari, Bayi Korban Penganiayaan Masih Koma, Teh Celli: Saya Akan Mengadopsinya
“Bu, kenapa de Calista bisa seperti ini? Kesalahan dia apa? Kok ibu tega sekali ngelakuinnya?”
BaskomNews.com – Calista, bayi berusia 1,5 tahun, masih terkulai, koma di kamar PICU HCU Anak Ruang Rawamerta, RSUD Karawang. Sudah 12 hari, bayi yang terlahir dari rahim Sinta, warga Jatirasa Barat, Karawang, itu tak sadarkan diri.
Luka lebam dan memar di kepala serta wajahnya, masih tampak. Begitupun luka memar dan bekas sundutan rokok di tubuhnya, juga masih jelas terlihat. Selang oksigen yang hidungnya pun, masih menempel. Sementara, siapa pelaku kejahatan keji pada diri bayi itu, hingga kini masih misterius.
Rabu (21/3/2018), Bupati Karawang, Hj. Cellica Nurrachadiana, datang ke kamar perawatan Calista. Orang nomor satu di Pemkab Karawang itu matanya tampak berkaca-kaca, dengan wajah tampak geram.
Usaimengusap dan mencium Calista, Bupati yang akrab disapa Teh Celli ini kemudian menghampiri Sinta, ibunya Calista. Selanjutnya, Teh Celli berbicara langsung kepada ibu kandung Calista menanyakan kenapa kondisi bayi mungil nan suci ini bisa ternoda.
“Bu, kenapa de Calista bisa seperti ini? Kesalahan dia apa? Kok ibu tega sekali ngelakuinnya?” ujar Teh Celli.
Sinta, ibu kandung Calista hanya bisa diam dan menundukan kepala tanpa bisa mengeluarkan sepatah kata.
Setelah itu, Teh Celli berlalu dan menggelar pers conference.
“Saya akan mengadopsi Calista. Saya mohon doanya kepada rekan-rekan yang ada di ruangan ini dan masyarakat Karawang agar de Calista bisa sadar kembali, karena sudah 12 hari dia koma,” ucapnya.
Terkait dengan kasus penganiayaan terhadap Calista, Teh Celli meminta kepada Polres Karawang untuk mengusutnya secara tuntas.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Kapolres Karawang bahwa kasus ini harus diusut tuntas hingga ranah hukum,” katanya. (Bayu SiD)