Ternyata ini Yang Mendorong Nana Permana Sudrajat Nyalon Caleg DPRD Jabar di Pileg 2019

“Insyaallah (saya) maju. Karena sejatinya manusia diwajibkan untuk berusaha maksimal, karena niatan yang baik, hasilnya pun akan baik”

BaskomNews.com – Wakil rakyat Karawang di DPRD Jabar sangat minim. Ironis, keterwakilannya di lembaga legislatif tingkat provinsi itu kalah dari Purwakarta, yang secara geografis wilayahnya lebih kecil dari Karawang. Padahal, sebagai kabupaten berkembang dan memiliki potensi alam serta luas wilayah, Karawang sangat perlu memiliki keterwakilan dari putra-putra daerahnya di lembaga wakil rakyat tingkat provinsi.

Beranjak dari ilustrasi tersebut, seorang putra daerah Karawang, yang juga mantan Ketua Karang Taruna di kabupaten tersebut, membulatkan niatnya untuk menjadi wakil rakyat di lembaga legislatif Provinsi Jawa Barat. Diapun, membulatkan tekatnya maju menjadi kontestan Pemilu Legislatif 2019 untuk kursi DPRD Jabar.

Dia adalah Nana Permana Sudrajat. Pria yang kini menjabat sebagai Bendahara Umum DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Karawang, mengaku prihatin dengan kondisi demikian. Dari keprihatinannya itulah, pria yang juga merupakan salah satu penggiat sepak bola di Karawang itu kemudian “menghanyutkan” dirinya ke dalam kursi panas Pileg 2019 untuk kursi DPRD Jabar.

“Hari ini Karawang sangat minim keterwakilannya di DPRD Provinsi Jabar. Itu yang kemudian menyebabkan program-program fisik maupun non fisik dari provinsi tidak bisa diraih secara maksimal, jika dibandingkan kabupaten atau kota lainya,” ujarnya, saat berbincang dengan BaskomNews.com, Jumat (18/5/2018) malam.

Dia pun kemudian mengilustrasikan pernyataannya itu. “Logika sederhana yang mungkin bisa saya paparkan, seseorang punya potensi, punya nilai untuk mendorong aspirasi masyarakatnya. Secara prinsip kita punya pikiran yang manusiawi. Sebelum kita membangun rumah orang lain, sebelum kita memperbaiki lingkungan yang lain, maka kita akan memperbaikinya mulai dari diri sendiri, keluarga, tetangga dan yang lainnya,” ucapnya.

“Begitupun halnya kalau misalkan Karawang memiliki potensi anggota dewan yang notabenenya lebih dari satu atau bahasa idealnya kalau dibandingkan dengan tetangga sebelah, kalau hari ini berbicara delapan kursi maka idealnya Karawang memiliki 5-6 kursi. Sehingga potensi pemanfaatan secara fisik maupun non fisik akan didominasi oleh Karawang. Sehingga apa yang terjadi hari ini bisa dieleminir, baik fisik maupun non fisik,” lanjutnya.

Hal tersebut, sambung dia, bisa terealisasi dengan memberikan edukasi politik terhadap masyarakat yang harus tersampaikan, bahwa secara politis dalam kontestasi Pileg, masyarakat Karawang harus memilih putra daerahnya.

“Insyaallah (saya) maju. Karena sejatinya manusia diwajibkan untuk berusaha maksimal, karena niatan yang baik, hasilnya pun akan baik,” ujarnya.

Terkait rekom dari partai, Nana mengatakan, dirinya maju di Pileg 2019 bukan hanya niatan pribadi, tetapi juga dorongan DPD PAN Karawang.

“Tentunya, dengan target Karawang punya legislator provinsi, sehingga dampak positif akan diterima oleh masyarakat Karawang, pemda, maupun PAN itu sendiri,” katanya. (*)