Sepakat Koalisi, “Poros Perjuangan” Bisa Tumbangkan Cellica-Jimmy
BaskomNews.com – Setelah melakukan beberapa kali pertemuan, akhirnya parpol yang berada di Fraksi Pangkal Perjuangan (minus Partai NasDem) plus PDI Perjuangan bersepakat untuk melakukan koalisi menjelang perhelatan Pilkada Karawang September 2020 mendatang.
Kesepakatan koalisi ini dibuat setelah menggelar pertemuan di Lapak Ngopi, Rabu (15/1/2020) sore. Gabungan parpol yang terdiri dari PDI Perjuangan, PAN, PPP, Hanura dan PBB ini menamakan koalisi parpolnya dengan sebutan “Poros Perjuangan”.
Untuk lebih meyakinkan publik atas kesepakatan koalisi yang sudah dibuat, rencananya Poros Perjuangan akan melakukan deklarasi pada 28 Januari 2020 mendatang.
Dengan modal 11 kursi, Poros Perjuangan sudah bisa mengusung calon sendiri untuk didaftarkan ke KPU Karawang. Sehingga lahirnya koalisi Poros Perjuangan ini bisa saja ‘mengusung’ atau ‘menumbangkan’ pencalonan calon incumbent Cellica-Jimmy yang sebelumnya sudah mendeklarasikan diri akan kembali maju di Pilkada Karawang.
Ketua DPC PDIP Karawang, Taufik Ismail mengatakan, dengan modal 11 kursi Poros Perjuangan sudah bisa mengusung calon sendiri. Ditegaskannya, keputusan koalisi ini sudah final, karena sudah disepakati masing-masing ketua parpol yang tergabung dalam Poros Perjuangan.
“Kita sudah final dan siap bertarung dengan siapapun calonnya,” tutur Taufik Ismail, setelah menggelar rapat koalisi Poros Perjuangan.
Disinggung mengenai nama Balonbup H. Jenal Aripin yang sebelumnya sudah ‘mengklaim’ bakal diusung PDIP di Pilkada Karawang, Taufik Ismail menjelaskan, Poros Perjuangan sendiri belum berbicara ke arah siapa calon yang diusung. Sehingga nama-nama yang sudah mendaftar di penjaringan terbuka Balonbup PDIP bisa saja menjadi kawan atau lawan Poros Perjuangan.
“Kita gak bicara calon siapapun. Siapapun bisa kita usung. Pokoknya Poros Perjuangan sudah bisa bertarung. Sudah 11 kursi dan siap berangkat. Masalah calon, mau si A, B, C atau lainnya itu dinamika. Bisa saja Poros Perjuangan ini berafiliasi dengan nama-nama yang sudah beredar di luar. Masih terbuka, kalau mereka tidak mau berkoalisi, ya kita sudah bisa bertarung sendiri kok,” kata Taufik Ismail.
Di tempat yang sama, Ketua DPD PAN Karawang, Bambang Maryono menambahkan, kelima parpol sudah bersepakat berkoalisi di Poros Perjuangan. Bahkan ditegaskannya, kesepakatan tersebut sudah tertera hitam di atas putih. Adapun mengenai nama calon yang akan diusung, Poros Perjuangan akan melakukan pembahasan lebih lanjut.
“Kita belum berbicara orang (calon). Yang akan diusung bisa jadi nama seseorang yang sudah mendeklarasikan diri sebagai calon, bisa jadi kita memproses bakal calon yang sudah mendaftar di partai lain, atau bisa juga kita mengajukan sendiri. Karena kita sudah 11 kursi,” kata Bambang Maryono.
Hal senada disampaikan Ketua DPC PPP Karawang, Hj. Lina Sugiharti. Yaitu dimana PPP sendiri sudah ‘mantap’ ikut bergabung dalam koalisi Poros Perjuangan. Adapun mengenai nama Hj. Lina Sugiharti yang sebelumnya sudah mendeklarasikan diri sebagai Balonbup, Hj. Lina berbicara kemungkinan siap tidak diusung dalam Poros Perjuangan.
“Kita di sini belum berbicara akan mengusung siapa. Kita masih berbicara kendaraannya dulu. Kita harus yakin. Kita sudah satu gerbong dan sudah siap berangkat (bertarung di Pilkada),” terang Hj. Lina Sugiharti.
Sementara, Ketua DPC Hanura Karawang, Ardiansyah menegaskan, pada prinsipnya Poros Perjuangan merupakan hasil silaturahmi dari pertemuan-pertemuan sebelumnya yang diakukan secara intens. Sehingga untuk satu atau dua bulan ke depan, silaturahmi Poros Perjuangan akan disusul dengan langkah-langkah administratif.
“Pada dasarnya menjalin silaturahmi bisa dengan siapapun. Untuk bulan ini dan ke depan, kita bisa menjalin silaturahmi dengan baik secara administrasi. Kita nanti ke depan sudah tidak berbicara Partai Hanura. Tetapi sudah berbicara bagaimana membuat tim koalisi. Kami menjadi satu wadah dalam Poros Perjuangan,” tutur Ardiansyah, yang di lokasi juga terlihat perwakilan dari PBB, yaitu Wakil Ketua DPC PBB Karawang, Suherno. (Adk)