Santuni 500 Anak Yatim, Komunitas TDA Gelar Pesta Wirausaha
Sebanyak 800 orang padati venue acara, beserta 500 anak yatim
BaskomNews.com – Sambil menyantuni 500 anak yatim, Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Karawang, selasa (29/05), gelar Pesta Wirausaha Karawang di Resinda Park Mall Karawang.
Kegiatan merupakan salah satu bentuk eksistensi komunitas TDA sekaligus ajang berbagi pengalaman dan pengetahuan dari para pelaku usaha yang telah sukses dibidang usahanya masing-masing.
Ratusan peserta mengikuti kegiatan yang dihadiri oleh 8 orang pembicara dari latar belakang yang berbeda-beda yang membagi ilmu dan pengalamannya dalam meraih sukses diusahanya masing-masing bahkan kegagalan yang pernah mereka alami, sebagai motivasi positif yang membangkitkan mereka.
Zaenal, ketua pelaksana kegiatan tersebut dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi antara para pengusaha maupun yang baru mau mulai melakukan usaha. “Kita bisa berbagi pengalaman dan ilmu, sehingga dapat saling support untuk kemajuan usahanya masing-masing di acara ini,” kata Zaenal.
Zaenal juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan tersebut, terutama kepada JNE Express Karawang, BPJS Ketenagakerjaan Karawang, Happy Dream, Rifara, Al Kahfi Galery Muslim, Lavanda Brownies, Asley Aesthetic Clinic, Klinik Kecantikan Kidang Rangga, Pecel Lele Lela, Resinda Park Mall dan Pandawa 5 Creasindo yang tekah membantu mengorganized acara ini.
Ditempat yang sama, Ketua TDA Karawang Tara Wahyuni dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjadi pengusaha itu harus bermanfaat bagi banyak orang, salah satunya dengan cara berbagi, bisa berbagi ilmu, pengalaman maupun rezeki. “Pada kesempatan ini, kami juga melakukan santunan kepada 500 anak yatim dari berbagai wilayah di Karawang sebagai wujud rasa syukur kami dan kecintaan kami kepada anak-anak yatim,” tuturnya.
“Kami juga patut berbangga kepada member komunitas TDA Karawang yang sudah mau berbagi dengan keihklasannya disaat-saat yang diperlukan,” sambung Tara.
Menurut Tara, sejatinya makna filosofi Tangan Diatas lebih baik daripada tangan dibawah. Artinya, memberi lebih baik darioada meminta/menerima. “Semoga semangat itu, dapat terus terjaga dan tumbuh didalam komunitas ini dan bisa menjadi motivasi positif bagi yang lainnya,” pungkas Tara (***)