Beasiswa ‘Karawang Cerdas’ 2018 Hanya Terserap 60%, ini Alasan Disdikpora?
BaskomNews.com – Meskipun sudah dianggarkan Rp 5 miliar pada APBD Tahun Anggaran 2018 lalu, program basiswa ‘Karawang Cerdas’ hanya terserap sekitar 60%.
Dikonfirmasi persoalan ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang beralasan, jika tidak terserapnya anggaran program beasiswa Karawang Cerdas lantaran banyak pengajuan yang tidak memenuhi persyaratan.
“Sebab hanya dapat terserap 60% program Karawang Cerdas, kebanyakan dari jalur kurang mampu, mereka tidak dapat menunjukan kartu PKH, KIP dan KKS sebagai syarat tidak mampu,” kata Sekretaris Disdikpora Karawang, Cecep Mulyawan, kepada BaskomNews.com, Rabu (4/9/2019).
Lebih lanjut Cecep juga sedikit menerangkan terkait program beasiswa Karawang Cerdas yang menurutnya mulai dilaksanakan pada tahun 2018 untuk siswa dan mahasiswa.
“Karawang Cerdas dimulai pada tahun 2018, diperuntukan bagi siswa dan mahasiswa Karawang yang kurang mampu dan berprestasi, yang besarnya beasiswa yang diberikan untuk siswa sebesar 1,4 juta dan mahasiswa 12 juta per tahun,” terangnya.
Di tahun 2019, sambung Cecep, penerima beasiswa yang sebelumnya hanya dua jalur ditambah menjadi 3 jalur, yaitu melalui jalur PNS. “Di tahun 2019 ada penambahan jalur PNS, yaitu bagi anak-anak PNS dari golongan II, karena pendapatan PNS golongan tersebut paling rendah,” paparnya.
Sebelumnya dibeeritakan, terkait tidak terserapnya anggaran program beasiswa Karawang Cerdas di tahun 2018 ini sempat mendapat sorotan dari DPRD Karawang, yang mempertanyakan kenapa anggaran tersebut tidak terserap 100%. (iql)
BACA SEBELUMNYA : Hanya Terserap 50%, DPRD akan Evaluasi Program Beasiswa Karawang Cerdas